RITUAL JUAL BELI JANIN

Dulu sekitar tahun 2006 saat usiaku msh belia 17 thn, aku melakukan kesalahan sehingga akhirnya aku harus hamil di luar nikah. Pacarku tak mau bertanggung jwb karena terlanjur punya hubungan juga dengan sahabatku sendiri. Desas desus ini telah menyebar sehingga keluargaku pun tau. Tetapi banyak masalah yg menderaku kian menjadi. Para kerabat sahabatku yg msh tetangga, mengira aku iri dgn hubungan mantan pacarku dgn kerabatnya. Tanpa sepengetahuanku rupanya pacarku yg tak bertanggung jawab itu menjalin hubungan dgn sahabatku dan mreka mau menikah pula. Kerabatnya tak faham dan berfikir aku sperti tokoh antagonis dalam sinetron yang menghalalkan segala cara utk dapat dinikahi lelaki itu dan mereka menyebarkan aib bilang aku hamil oleh pria lain. Tentu saja perasaanku hancur lebur. Sperti menjalani aib ini sendiri. Next.. Singkat cerita 2 bulan telah berlalu dan pacarku msh saja tak mau bertanggung jawab. Aku diungsikan ke rumah bibiku di kota sebelah. Orangtuaku ingin aku menggugurkan kandunganku, walau aku bersikukuh tidak mau,karena aku takut dosaku kian bertambah.

Aku adalah orang awam, begitu juga dgn orangtuaku dari keluarga yg tdk mampu. Aku tak berpendidikan tinggi, cukup bisa baca dan hitung saja sdh sangat aku syukuri. Jadi pd saat itu jgn ditanya tentang aqidah kami ya. Bisa makan dan sekolah saja kami pd saat itu sudah Alhamdulillah. Sejak kecil aku sering sekali mendengar tentang harta tersembunyi yg bisa diambil dengan kekuatan magis, tentang uang soekarno, sampai berbagai jenis hal pemujaan yg mengharuskan memberi tumbal. Karena sebelum aku hamil aku memang bekerja di rumah bibiku karena beliau membuka sebuah yayasan, tepatnya hanya cabang yayasan yg menjanjikan uang 15 juta rupiah kepada orang yang memberikan uang 30 ribu rupiah. Katanya uang tersebut adalah uang peninggalan soekarno yg disimpan di bank swiss dan perlu uang lain untuk mengoplosnya. Karena uang tersebut memiliki seri yg berurutan dalam jumlah yg sangat banyak dan dibutuhkan modal utk ritual mengambil dan merubahnya.

Dan entah kenapa banyak sekali orang yg percaya dan yg membuatku tidak habis fikir. Setiap malam jumat seringkali disediakan sesajen berbagai macam rupa. kebetulan aku yg dtugaskan membeli keperluan kecil itu. Membelikan alat yg diperlukan sprti membeli kembang setaman, ketupat, kelapa, pisang, membuat bubur merah putih, kopi hitam manis +tawar ,teh manis dan teh tawar. Kecuali bibit minyak yang entah apa namanya bnyak jenisnya dan madat itu yg disediakan orang pintar rekan bibiku. Karena mengenal banyak orang yg mengenal istilah perdukunan dirumah bibiku itu. Maka ketika aku di kirim lagi kerumah bibi dlm kondisi hamil tanpa suami dan ktika dr mreka ada yg mnyarankan utk menggugurkan kandunganku dgn alasan mumpung msh kecil baru 2bulan. Aku iyakan. Rekan bibi menambahkan, kalau digugurin aja sayang, mending kamu jual aja, duitnya bisa buat kamu beli apa saja yg kamu mau. Aq yg msh labil dan bingung mnuruti saja kehendak mreka.

Sebenarnya aku takut tapi dlm kebingungan trpaksa mengiyakan. Aku juga yakin bila Allah menghendakinya bayiku utk lahir ke dunia, maka akan hidup dan lahir juga. Maka diputuskanlah aku utk menghilangkan aib ala mreka. Tadinya mreka bermaksud membawaku ke suatu tempat di Surabaya. Ternyata utk melakukan ritual itu kita tdk bs melakukan sendiri. Kpergian kami beramai ramai dan membutuhkan dana yg besar selain utk ongkos juga utk berbagai persyaratan pengguguran bayi ala ghaib itu.

Rekan bibi bersedia membiayai perjalananku dan persyaratan semua namun dgn perjanjian bagi hasil jika janin berhasil ditukar oleh Mahluk ghoib. Pengeluaran kami diperkirakan akan sangat besar pd wkt itu, karena harus tinggal di surabaya selama sminggu, sementara kami semua berasal dari jawa barat. Akhirlah ketika mndengar ada tempat yg lebih dekat dr daerah kami dan satu tujuan, aku dan rekan2 bibi, beralih ketempat yg lbh dkat yaitu ke daerah majalengka. Rombongan kami banyak karena ada beberapa org yg mengetahui dan kliatan ingin memanfaatkan situasi utk mendapat keuntungan dr ritual yg sy harus jalani itu. Critanya krn mreka blm mendptkan uang ghaib, mreka kehabisan ide dan bgtu ada pluang mreka ingin ikutan. Singkat cerita tibalah aku disana, ternyata juga bukan tempat tujuan langsung, kami
mampir di tempat orang yg mengetahui tempat pastinya (dukun juga) dan disana bnyak org yg datang dgn berbagai tujuan. Kebanyakan yg datang adalah yg mencari harta singkat yg mereka sebut jalur kanan tanpa tumbal. Malam berikutnya aku di bawa oleh mereka ke sebuah rumah di daerah majalengka. Rumah yg aku datangi amatlah indah dan megah. Perabotannya sangat etnik, banyak sekali patung dan guci2 keramik. Yah mirip rumah Eyang Suburlah. Ituloh idolanya rata2 orang Srimulat yg istrinya banyak:

Ternyata dsna aku bertemu dgn seorang prempuan yg juga sama sdg hamil. Oh ya syarat utk bisa menjual janin ke MG haruslah gadis yg baru pertamakali hamil dan hamil di luar nikah. Dan usia kandungan tdk boleh lebih dr 4 bulan. Sebelum memulai proses utamanya, aku dikasih wejangan untuk supaya nanti tidak takut dan tidak menatap MG nya saat proses dan melakukan penawaran pula pd MG nya. Aku harus sdh siap utk permintaan sejumlah uang yg banyak. Tentu saja hasil rembukan dr permintaan rombongan yg ikut. Klo aq dlm keadaan bingung dan bodoh ya ikut saja.

Singkat cerita, aku dipanggil dan masuklah aku berdua dgn perempuan yg sebaya dgnku yg usia kandungannya sudah mau masuk 4bulan.
kami di bwa keruangan gelap msih dirumah disebelah rumah induk. Kami dibwa oleh dukun ke ruang paling belakang, sangat gelap. Stelah lampu dinyalakan kami disuruh masuk ke ruangan di belakang pintu yg di tunjuk, dsana Pak dukun mengingatkanku lagi perihal aturannya. Aku sempat memandang skitarnya. Waktu sebuah ruangan yg belakangnya terbuka, walau gelap sekali, tetapi aku msh bisa lihat bayangan pepohonan yg bergerak tertiup angin ,dan langit yg berbintang. Ritual itu kami kerjakan malam hari.

Kamipun di suruh duduk dekat pintu. Aku ketakutan bgtu jg dgn temanku. Saat itu aku hanya berfikiran, jika trjadi apa 2 yg menakutkan kami bisa keluar dgn mudah. Bertiga kami masuk ke ruangan itu. Tentu saja dgn dgn dukun yg kita panggil pak Haji itu (jgn tanyakan). Dia yg menjadi perantara utk bicara kpd MG itu. Dia berpesan, jika suaranya berubah kami jangan melihatnya khawatir kami takut. Temanku sudah ketakutan hanya diam dari tadi. Pak dukun itu memulai ritualnya, aku hanya bisa mendengar suaranya melafalkan mantera dlm kegelapan malam.

Tiba2 terdengar dia berbicara. " Hai cucu aya maksud naon cucu kadieu (hai cucu ada maksud apa cucu kesini) suaranya serak seperti kakek2, entah kenapa aku penasaran ingin melihatnya. Pdhl aku dilarang mlihatnya. Sebelumnya kami berdua di suruhnya menunduk, takut jikalau kita tidak kuat melihatnya. Aku pun mendongakkan kepalaku menatap arah suara itu. Ada cahaya merah seperti dua bola mata yg ada lampunya menatapku tajam . Entahlah itu memang benar MG atau sidukun mnipuku. Aneh, bknnya takut aq mlah berfikiran bgtu.

Ritual dimulai dari aku yg pertama. Fikiranku sdh macam2. Apa yg akan terjadi selanjutnya, aku akan diapakan, seperti apa ritualnya. Itu trs bergantian dibenakku.
Tapi ternyata aku hanya di suruh membelakangi si dukun itu dan membuka perutku. Tangannya mulai diletakan diperutku bersama sebutir telur ayam kampung. Tidak memerlukan waktu yg lama, sekejap saja, terasa ada hawa panas yg hinggap tepat di ubun2ku .

Aku fikir uang yg ditawarkan utk ganti janinku akan saat itu juga kami terima dan ritual kami berhasil. Ternyata kami hanya diberikan kemenyan berbentuk seperti kelereng 3 buah. Kemenyan itu harus dibakar dirumah stelah membaca mantra yg dianjurkan. Singkat cerita keluarlah kami dari sana setelah sang dukun berubah normal kembali. Diruang depan aku sudah di sambut oleh rombongan. Mereka pasti berfikir aku akan keluar sembari membawa sekoper tas berisi uang.

Diruangan itu sang dukun memecahkan telur ayam kampung dihadapan rombongan. Ketika dipecahkan ternyata telur itu isinya sudah kosong. Kami sangat senang krn biasanya itu pertanda ritual berhasil dan sang janin sudah tidak ada lg di rahimku.

Akhirnya pulanglah kami stelah tinggal menjalankan ritual terakhir yaitu menyulut kemenyan sendiri dan harus dilakukan dirumah. Tetapi stelah kemenyan disulut dan dilihat rombongan, ternyata tidak ada satupun Mg yg hadir sperti yg dikatakan dukun itu. Jelas rombongan dan sang penyandang dana sangat kecewa. Tetapi entah knpa aku biasa saja..

Besoknya kami kembali lg ke tempat sang dukun menanyakan. Sang dukun menjelaskan mungkin MG tdk mau menerima janinku karena tidak bisa melebihi kuasa Allah. Janinku mungkin ditakdirkan harus hidup. Aku berfikiran mungkin pergolakan bathin seorang Ibu lebih kuat. Shingga mengalahkan dominasi MG. Dan tentu saja krn pertolongan Allah.

Aku tetap hamil kondisiku sehat wal afiat. Ktika usia 4 bulan kandunganku, pacarku yg juga pacar sahabatku bersedia menikahiku. Meski secara siri, walaupun tdk gunanya bagiku, pernikahan ini hanyalah krn desakan kluargaku. Utk membungkam aibku saja. Stelah 5 hari kemudian aku di jatuhi talak oleh suamiku dan kita bercerai. Anakku sekarang diasuh olehku dan aku telah menemukan jodoh lelaki yg baik.

Tweet