JANGAN BUANG AIR SEMBARANGAN

Saat itu temanku, Putra terpilih menjadi panitia LDK HMT yang melantik adik-adik tingkatnya untuk menjadi calon penerus organisasi HMT di Kampusnya itu. Saat acara jurit malam, putra bersama temannya, sebut saja hary (nama samaran, soalnya putra gak kasih tau nama temannya) kebagian jaga di pos 2 yang tepatnya di depan kuburan, menurut putra sih hanya ada 2 kuburan di belakang pos jaganya itu. Setiap ada peserta LDK yang lewat, putra melaksanakan tugasnya untuk memberi pertanyaan yang harus di jawab peserta agar bisa lolos dan berangkat ke pos selanjutnya.
Suasana yang tadinya ramai karena peserta yang lewat berubah menjadi sunyi, hawa dingin makin terasa, karena saat itu menunjukkan pukul 02.45 dini hari daerah puncak Cisarua Bogor. Tiba-tiba perasaan putra makin tidak karuan mengingat di belakang pos tempat dia berjaga itu ada 2 kuburan yang sepertinya sudah tidak terurus. Putra mengajak kawannya untuk balik ke villa, tapi temannya tidak mau karena memang ini sudah jadi tugas mereka, dan mereka harus sportif, jangan kalah dengan rasa takut.
Tapi karena perasaan putra semakin tak karuan, hawa dingin yang dia rasa begitu aneh, entahlah, mungkin karena dia juga lagi ketakutan jadi semua terasa berlebihan. Putra berniat meninggalkan pos itu dengan alasan perutnya mulas dan ingin buang air. Beginilah kurang lebih percakapan putra dan temannya saat itu.
P : putra
H : hary
P : Har, perut gw mules, gw ke villa bentar ya buang air, lu di sini aja takut peserta lewat, atau kalo gw kelamaan tar gw suruh anak lain gantiin gw dulu.

H : Halahh, lu mules apa takut, yaudah kalo emang lu takut, buruan ke villa, tapi bentar dulu ya, tungguin gw, gw pingin buang air kecil di situ (sambil menunjuk pohon dekat kuburan di belakang pos jaga mereka).
P : Eeh gila lu itu deket kuburan, gak sopan ah, nanti penghuninya marah lho hihihihihi (ledek putra sambil tertawa menyeringai)
H : Halahh lu aja penakut sok2 nakutin gw, dah ah gw buang air kecil dulu.
P : Putra pun tersenyum melihat tingkah temannya yang gak sopan itu (pipis kok di kuburan ) gumamnya lirih.
Tak lama kemudian senyum putra menjadi beku, bagaimana tidak, dia lihat persis di belakang temannya ada bayangan serupa pocong yang semua tali kafannya sudah terbuka kecuali di bagian kepala sedang mengangguk-anggukan kepalanya ke arah punggung temannya. Sontak dia pun berjalan mengendap-endap dan kemudian berlari.
Hari yang tidak menyadari kepergian putra merasa biasa saja, dia berjalan ke pos jaga mereka dan melihat putra sedang terduduk sambil mainin kuku.
H : Woy bro katanya lu mau buang air di villa, gak jadi? takut? minta temenin? hahaha
P : (tidak menjawab
dan hanya senyum menunjukkan giginya)
entah kenapa saat itu hary merasa senyum putra itu begitu menakutkan.
H : Jangan nyengir gitu ah lu, jelek !!
P : (Hanya diam dan kemudian pergi menuju arah villa).
Hary Cuma bingung temannya yang biasanya banyak omong jadi aneh begitu, tapi dia tetap pikir positif, “lagipula dia ke arah villa, mungkin memang kebelet buang air” (gumamnya). Tetapi hari langsung kaget saat melihat putra sudah tidak terlihat lagi, “mana mungkin dia jalan secepat itu”. Hary yang semakin dag dig dug lantas mengirim sms kepada putra “put, lu jalan cepet amat sih, oia buruan balik ya gw takut”, dan tak lama putra membalas “gw udah di villa har, baru sampe. tadi gw liat pocong di belakang lu, makanya gw kabur gak bilang-bilang lu”
Hary makin bergidik, “loh, kalau putra udah di villa jadi yang tadi di pos siapa?”. Ketika hary nengok ke belakang dia lihat bayangan mirip pocong dengan tali kafan sudah terbuka kecuali di bagian kepalanya sedang melihat dengan tajam ke arahnya, wajahnya pucat, bibir terkelupas, tatapan mata kosong, lingkaran di tepi mata berwarna hitam kemerahan. Tanpa pikir panjang dia langsung kabuuurrrr, sesampainya di villa suasana heboh dan akhirnya memanggil warga setempat. Akhirnya menurut saran warga setempat hary harus menyiram bekas air pipisnya dan meminta maaf, mungkin jin di situ tidak senang dengan ulahnya hary yang buang air kecil sembarangan. End   

0 Response to "JANGAN BUANG AIR SEMBARANGAN"

Post a Comment

Total Pageviews

baju wanita