Gangguan ginjal umum dialami oleh lansia. Lebih dari 90 persen
penderitanya tak menyadari kondisi mereka karena gejala yang muncul
seringkali serupa dengan gejala penyakit lainnya. Seseorang bisa
diketahui memiliki gangguan ginjal atau tidak hanyalah dengan menjalani
pemeriksaan medis.
Meski demikian, ada gejala yang bisa dicermati, terutama jika Anda
sudah menginjak usia 60 tahun atau lebih. Berikut empat gejalanya, :
1. Urine berbusa
Jika ada busa berlebih dalam urine yang membuat Anda perlu menyiram
lebih dari satu kali ketika berkemih, kemungkinan ginjal Anda
bermasalah. Busa dalam urine mengindikasikan protein dalam jumlah besar
yang turun bersama urine. Bentuk busanya menyerupai busa telur yang
dikocok.
2. Darah dalam urine
Ginjal yang sehat tak akan membiarkan ada sel darah yang bocor ketika
proses penyaringan darah. Sebaliknya, pada ginjal yang rusak atau
mengalami gangguan, beberapa sel darah bisa bocor ke dalam urine.
Munculnya darah dalam urine juga bisa menandai adanya tumor, batu
ginjal, atau infeksi kandung kemih.
3. Kram otot
Kram otot sekitar pinggang yang terus-menerus juga bisa menjadi
indikator fungsi ginjal yang tak sempurna. Kurangnya kalsium atau fosfor
juga bisa menyebabkan kram.
4. Beser atau sering berkemih
Jika Anda jadi lebih sering berkemih dan terutama terjadi di malam
hari, ini bisa jadi tanda gangguan ginjal. Ketika penyaring dalam ginjal
rusak, keinginan untuk buang air kecil pun meningkat. Keinginan pipis
yang semakin sering juga bisa menjadi indikator pembesaran prostat atau
infeksi kandung kemih.
Jika Anda mengalami gejala seperti yang telah disebutkan, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan medis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "4 Gejala Gangguan Ginjal yang Perlu Diwaspadai "
Post a Comment