Empat Tipe Orang yang Dilarang Konsumsi Jahe

JAHE pasti sering kita temukan di rumah atau setidaknya mudah didapatkan di pasar. Jahe biasa digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan sampai peradangan, atau untuk minuman santai di malam hari. Tapi, ternyata jahe tidak dapat digunakan oleh semua orang.
Anda mungkin belum tahu bahwa jahe bisa berbahaya bagi beberapa orang. Berikut adalah penjelasannya :
Wanita hamil
Jahe dapat berbahaya jika dikonsumsi selama kehamilan. Stimulan alami dalam jahe dapat menyebabkan kontraksi dini. Konsumsi terlalu banyak jahe dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran bayi prematur.
Orang kurus atau underweight
Jahe adalah salah satu solusi terbaik untuk menurunkan berat badan. Kandungan dalam rempah ini meningkatkan laju metabolisme dan menekan nafsu makan. Oleh karena itu, dalam kondisi seperti kalori terbakar pada tingkat yang lebih tinggi dan dapat membuat Anda makan lebih sedikit.
Orang dengan gangguan darah
Jahe meningkatkan sirkulasi darah ke organ-organ di seluruh tubuh. Untuk orang sehat, itu akan sangat bermanfaat. Namun, untuk orang-orang yang sedang menjalani pengobatan pengencer darah atau pembekuan darah, atau mereka dengan hemofilia, jahe harus dihindari setiap saat.
Orang yang mengonsumsi obat
Secara umum, orang-orang yang sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu harus menghindari jahe. Jahe bisa meningkatkan atau bahkan mengurangi efek obat-obatan. Jahe bisa meningkatkan efek aspirin dan obat pengencer darah. Pada saat yang sama, jahe menurunkan efek koagulan darah.
Beberapa obat-obatan lain yang sebaiknya tidak diminum saat perut terisi jahe adalah obat antihipertensi (yang menormalkan tekanan darah), insulin, dan obat antidiabetes.



 

0 Response to "Empat Tipe Orang yang Dilarang Konsumsi Jahe"

Post a Comment

Total Pageviews

baju wanita