Tips Sederhana Mengatur Keuangan Keluarga

Mak, pernahkah dibuat kaget saat masih tengah bulan tapi isi dompet sudah menipis? Padahal tagihan listrik, telepon, hingga cicilan motor belum dibayar. Banyak dari kita yang ternyata tidak sadar kalau uang sudah dihabiskan untuk belanja konsumtif. Nah, berikut ini ada tips khusus yang bisa Emak terapkan untuk mengatur keuangan keluarga. Yuk disimak.
1.Bedakan antara kebutuhan dan keinginan Coba Mak buat tiga kolom, terdiri dari kolom belanja, kebutuhan, dan keinginan. Isi kolom belanja seperti tagihan listrik, beli gas, belanja baju, dan lainnya. Selanjutnya, buat check list apakah belanja baju masuk kolom kebutuhan atau keinginan. Misalnya, bulan ini banyak baju yang tidak layak pakai, artinya masuk di kolom kebutuhan. Jika bulan lalu sudah membeli tiga baju yang belum dipakai, berarti masuk di kolom keinginan. Nah dari kolom tersebut bisa dilihat antara kebutuhan dan keinginan.
2.Memasak sendiri Jika sesekali kita makan di luar tentu nggak masalah kan, Mak. Perlu juga dilakukan buat rekreasi keluarga. Tapi enggak perlu dilakukan seminggu sekali soalnya bisa tekor. Memasak sendiri tentu lebih hemat, kebersihannya pun terjaga, dan kualitas makanan terjamin. Selain itu, Emak pengen dong suami dan anak-anak selalu ingin pulang karena rindu masakan Emaknya. Tuh kan, selain hemat, Emak juga dirindukan. Senangnya…
3.Hindari utang Biasanya nih kalau arisan RT ada saja pedagang yang ikut nimbrung. Demo deh, terus ngerayu kalau produknya banyak manfaat dan bisa dicicil. Emak-emak biasanya banyak yang tertarik dan punya utang deh. Nah, balik lagi ke nomer satu, apakah masuk kolom kebutuhan atau keinginan? Kalau cuma ingin, lebih baik enggak membeli dan berhutang, Mak. Perabotan di rumah juga sudah banyak, kan?
4.Minimalkan belanja konsumtif Makan baso nggak harus tiap hari kan, Mak? Ngumpul di kafe bareng teman-teman juga nggak perlu tiap minggu. Biaya yang dikeluarkan buat itu semua bisa Emak alokasikan buat yang lain, misal bayar tagihan listrik, spp sekolah anak, atau disimpan buat kejadian yang butuh dana dadakan.
5.Nabung Kalau yang ini pasti Emak sudah pintar. Menabung di awal bulan memang lebih efektif. Baru terima gaji, langsung potong untuk tabungan. Atau saat terima transferan dari pelanggan, langsung potong masuk tabungan. Besarnya relatif ya, Mak.
Cara sederhana diatas bisa banget kalau mau Emak pakai dan diterapkan buat mengatur keuangan keluarga. Emak pintar itu bukan hanya pintar mencari uang tapi harus juga pintar mengatur keuangan. Karena keuangan yang sehat bukan tergantung dari besar kecilnya pendapatan keluarga, tapi dari kebiasaan yang salah dalam mengelolanya.
Yuk Mak, jadi emak pintar dalam mengatur keuangan.
Writer : Titi
http://emakpintar.com

0 Response to "Tips Sederhana Mengatur Keuangan Keluarga"

Post a Comment

Total Pageviews

baju wanita